Bolehkah membawa Buah / Makanan saat menjengguk orang sakit?

Bolehkah membawa Buah / Makanan saat menjengguk orang sakit? Seseorang menanyakan ini pada saya. Dan saya yang pengetahuannya tidak begitu banyak ini, segera mencari informasi terkait.

Dan ternyata, membawa buah tangan saat menjenguk orang sakit itu hukumnya sunnah dan termasuk dalam kategori Shodakoh. 

Menjengguk orang sakit adalah suatu kewajiban. Karena di jenguk ketika sakit adalah hak setiap muslim. Dan Islam sangat memperhatikan akan hal itu. Seperti sabdah Rasulualah yang di riwayatkan oleh Abu Hurairah r.a:
"Kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya ada lima, yaitu; menjawab salamnya, menjengguknya saat sakit, mengantarkan jenazahnya, menghadiri undangannya dan mendoakannya saat bersin.."
Saat menjenguk orang sakit di sarankan untuk membawa buah tangan, sebagai bentuk keprihatinan dan perhatian. Jangan risau tentag siapa yang akan menyantap buah tangan tersebut, kalau si sakit di larang memaakannya, masih ada penjaga si sakit yang pastinya butuh makan agar bisa menjalankan tugasnya. Jadi tidak akan mubajir. Asal yang di bawa juga sesuai dengan kondisi dan keadaan.

Baca Juga

Kira-kira apa saja yang bisa di bawah saat menjengguk orang sakit?

1. Buah-buahan. Sebaiknya bawa buah-buahan yang bisa langsung di makan dan tidak membutuhkan alat untuk mengupasnya. Seperti jeruk, anggur, Apel, Pir, dll.
2. Makanan Ringan. Seperti biskuit, Roti atau makanan yang bisa tahan lama dan mudah di simpan.
3. Minuman. Mungkin ada banyak persediaan air minum di rumah. Tapi kalau si sakit masih di rawat di rumah sakit, akan lebih baik jika di sempatkan untuk membawakan minuman, siapa tahu penjaga dan pasien terlupa menyediakan minuman.



Dan yang paling penting, jangan lupa mendoakan sisakit agar cepat sembuh. Doa saat menjengguk orang sakit yang paling mudah adalah dengan mengucapkan Syafakallah atau syafakillah, seperti berikut ini:

Syafakillah/syafakallah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba’dahu saqaman
Artinya: “semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya, dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya”.

Syafakallah jika yang sakit laki-laki, dan gunakan Syafakillah jika yang sakit perempuan. Semoga bermanfaat.

Tambahkan Komentar Sembunyikan

more Quotes