Cara mudah mencabut duri ulat bulu yang menancap di kulit

πŸ›πŸ›Ulat bulu & diriku... 
Saya biasanya ke Sawah jam 7 pagi. Pakai sepatu bot dan kaos kaki. Satu kaos kaki telah terpasang. saat hendak membalik kaos kaki yg satu lagi, jariku terasa disengat sesuatu. Reflek ku lemparkan kaos kaki, setelah sempat melihat sesuatu berwarna coklat di dalamnya.

Hatiku deg degan. Kuduk ku merinding. Kulihat jari tengah tangan kanan di bawah jari penuh dgn duri2 lembut berwarna coklat. Begitu pula di telapak jari telunjuk tangan kiri.. (g sempat moto, krn jauh dr hp)

Tapi otak ku langsung bekerja membaca situasi... Dugaan pertama, itu duri ulat bulu. Melihat ukuran durinya, ulat itu pasti besar. Feelingku, itu ulat tahun (berbisa).

Dan ulat itu masih ku karantina dalam toples penuh oksigen dgn setangkai daun sirih merah. Makluknya yang di bawah πŸ‘‡ itu man teman. Gondrong banget kan?? Liatnya aja dah merinding.... 😬 (Itu ukuran aslinya sebesar jari telunjuk orang gemuk...)



Teringat cerita tetanggaku yangg pernah kena duri ulat bulu yg sudah mati. Tangannya membusuk dan kesakitan dalam jangka waktu lama karena duri tertinggal dalam daging dan tidak bisa di keluarkan.

Tanpa pikir panjang, aku segera mencari solusi cara mencaut duri ulat bulu dari kulitku secara sempurna tanpa meninggalkan bekas. Semula, terpikir untuk menggunakan cabutan jenggot. Tapi benda dari besi itu pasti keras dan akan mematahkan duri itu.

Lalu aku terlihat bunga mawar yang sedang mekar. Ide brilian muncul di benakku. Ku ambil setangkai bunga mawar, dengan kelopaknya yang lembut ku cabuti dur-duri itu dari permukaan kulitku dengan perlahan dan tenang. Pokoknya jangan panik, karena aku tidak ingin duri patah dan tertinggal dalam daging.

Alhamdulillah, dengan usaha yang sungguh-sungguh seerta di iringi doa, upayaku pun  berhasil.

Karena mulai terasa panas dan aku takut ada bisa yangg tertinggal, aku putuskan untuk melakukan terapi alami sembari merugyah diri sendiri.

Caranya:  ku ambil daun sirih merah, ku panggang diatas api agar lemas sambil membaca ayat-ayat suci Al Quran (al fatihah, al ikhlas, al falak, an-nas). Setelah daun sirih lemas, ku tempelkan panas-panas di area terdampak. Tak lama, hanya 3 menit. Begitu diangkat, langsung hilang nyerinya.

Kini sudah menginjak 3 hari sejak kejadian itu. Jemariku tetap sehat seperti sedia kala.
Allahu akbar. 

Tambahkan Komentar Sembunyikan

more Quotes