Sedu Sedan Cinta bag 1. Jika
aku bisa menghentikan waktu dan memutarnya kembali kemasa-masa 7 tahun yang
lalu, pasti akan kulakukan tanpa pikir panjang. Ada sesuatu yang tertinggal di
sana yang membuat hidupku tidak sempurna. Bahkan kehadiran Jonathan yang
sepertinya telah menjadi tumpuan hidupku tidak bisa mengisi kekosongan itu. Aku
mencintai Jonathan sepenuh jiwa. Dia adalah cahaya mataku, permata hatiku dan
tujuan hidupku.
Tapi aku juga masih sering merindukan ayahnya Jonathan, Nathaniel
Naingolan. Lelaki yang telah mengisi kehampaan hatiku dengan cinta, menjagaku
dengan kasih sayangnya dan membahagiakan aku dengan segala pengorbanan yang
bisa dia berikan. Dan untuk membalas kebaikannya itu, aku telah berjanji untuk
menjaga putranya, bagian dirinya yang tertinggal padaku tanpa sepengetahuannya.
Walau apapun yang terjadi. Meski untuk itu aku harus menentang adat istiadat
dan di kucilkan oleh keluarga.
Setiap
orang pernah berbuat khilaf. Tapi hanya orang bodoh yang mau membuat kekhilafan
baru untuk menutupi kekhilafan lama. Dan aku, meski tidak sepandai itu,
berusaha agar tidak terpuruk dalam jurang ke khilafan.
Tidak
ada seorangpun wanita yang bisa melupakan masa-masa indah dalam hidupnya.
Bahkan jika kemudian keindahan itu berubah menjadi kedukaan tiada tara, tetap
saja ada rasa bahagia saat mengenangnya...
Tambahkan Komentar Sembunyikan