Banyak ahli agama dan ahli kebatinan berbeda pendapat tentang Siluman. Sebagian ulama berpedapat kalau Siluman adalah penjelmaan dari Jin Qarin Manusia yang telah mati. Namun sebagian ahli kebatinan seperti bu Ningsih Tinampi berpendapat kalau Siluman adalah jelmaan dari arwah manusia yang semasa hidupnya banyak berbuat kejahatan.
Kedua pendapat ini menurut saya sama-sama memiliki titik berat dan dasar. Para ulama berpendapat kalau Siluman adalah Jelmaan Jin Qarin karena dalam Al Quran di sebutkan kalau Allah menahan roh orang yang sudah meninggal.
Allah Ta’ala berfirman,
اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَى إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya: “Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya. Maka Dia menahan jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.” (QS. Az-Zumar [39]: 42)
Dan berdasarkan ayat All Quran di atas dan pengalaman bu Ningsih didunia persetanan, saya punya pendapat sendiri tentang apa dan siapa itu Siluman. Dan Pendapat saya ini akan saya tuangkan dalam tulisan berikutnya dengan judul yang sama: Apa dan Siapa itu Siluman
Tambahkan Komentar Sembunyikan