Bahan-bahan Karsinogen

Bahan-bahan Karsinogen adalah bahan-bahan yang dapat menyebabkan kanker. Kanker adalah penyakit di mana sel-sel yang rusak tidak mengalami kematian tetapi berkembang menjadi sel yang lain yang telah berubah fungsi. Hingga kini, Penyakit Kanker adalah penyakit yang belum di temukan obatnya secara pasti. Sebagian besar, penderita berakhir dengan kematian. Bahkan setelah melalui berbagai bentuk perawatan dan pengobatan. 

Karena itu, lebih baik mencegah daripada mengobati. Karena kanker belum ada obatnya. Baik pengorbatan herbal ataupun kimia. Dan di banding penyakit-penyakit lain, penyakit kankerlah yang paling mahal perawatan & pengobatannya. Karena jika penyakit lain, sekali pengobatan bisa sembuh. Tapi kaalau penyaakit kanker, perawatan dan pengobatan akan terus di lakukan bahkan hingga ajal menjelang. Anda putus asa ataupun terus berusaha, ujung-ujung nya tetap harus merenggang nyawa. Ini adalah hasil pengamatan saya selama ini. Jika ada penderita kanker yang sembuh total, itu pasti mukjizat. 

Untuk mencegah kanker, ada baiknya kita tahu bahan-bahan yang bisa memicu timbulnya kanker. Bahan-bahan yang di kenal pasti sebagai bahan Karsinogen antara lain

1. Asbes,

2. asap Tembakau

3. Bahan radioaktif yang memancarkan sinar Gamma dan melepaskan partikel Alpha

4. Sinar UV dari matahari

5. Aflatoksin B1, yang diproduksi oleh jamur Aspergillus flavus yang tumbuh pada biji-bijian yang disimpan, terutama pada kacang-kacangan (kacang tanah).

6. virus tertentu seperti virus Hepatitis B dan virus papiloma manusia.

7. Dioxin dan senyawa dioxin-seperti, benzene, kepone, EDB, aldehida reaktif seperti formaldehida ~yang juga merupakan bahan dalam pembalseman dan membuat plastik~ serta Vinil klorida sebagai bahan pembuatan PVC. dll.

Bahan-bahan Karsinogen diatas tebrukti memiliki kemampuan untuk merusak dan menggangu proses metabolisme seluler. Karsinogen dapat meningkatkan risiko kanker dengan mengubah metabolisme seluler atau merusak DNA langsung di dalam sel, yang mengganggu proses biologi sehingga pembelahan sel terjadi di luar kendali dan akhirnya mengarah pada pembentukan tumor. Biasanya kerusakan DNA, jika terlalu parah akan menyebabkan kematian sel, tetapi jika jalur kematian sel diprogram rusak, maka sel tidak dapat mencegah diri dari menjadi sel kanker.

Baca Juga

• Semoga Mendapat Hidayah
• Asal Suara Dentuman
• Jagat Satria Sadewa Ahli Totok saraf
• Beternak, Hobby yang menyiksa diri?
• Penyakit yang membuat hati terluka
• Selalu Sehat bersama Ustadz Dhanu
• Teknik Bertahan di Alam
• Cara Update Window Defender
• Malam Terakhir Puasa
• Perjalanan
• Sedu sedan Cinta
• Membuat Blog ala @Mayzulaikha

Karsinogen dapat diklasifikasikan sebagai genotoksik atau nongenotoxic. Genotoxins menyebabkan kerusakan genetik ireversibel atau mutasi dengan mengikat DNA. Genotoxins termasuk agen kimia seperti N-methylurea nitroso-N-(NMU) atau agen non-kimia seperti sinar ultraviolet dan radiasi pengion. virus tertentu juga dapat bertindak sebagai karsinogen dengan berinteraksi dengan DNA.

Sementara Karsinogen Nongenotoxins tidak langsung mempengaruhi DNA namun bertindak dengan cara lain untuk meningkatkan pertumbuhan. Ini termasuk hormon dan beberapa senyawa organik.

Wah istilah-istilah nya begitu rumit ya? Tidak apa, ini hanya pengenalan saja. Kalau ingin detailnya, Anda bisa menghubungi dokter spesialis terdekat atau membaca jurnal-jurnal kesehatan tentang penyakit kanker.

Semoga Tuhan melindungi kita dari penyakit kanker. Salam

SHARE