18 tingkat Silsilah Keluarga menurut Tradisi Jawa. Silsilah keluarga dalam tradisi jawa ada urutannya. Ke 18 urutan itu bersifat vertikal, artinya mengarah keatas dan kebawah. Jadi 18 tingkat di atas kita dan 18 tingkat di bawah kita. Semua memiliki istilah masing-masing yang terkadang terdengar lucu di telinga. Tapi itu sudah Pakem, jadi harus di patuhi dan di lestarikan.
Istilah atau sebutan untuk silsilah keluarga kita dari tingkat 2 hingga tingkat 18 sama persis. Hanya saja, untuk 18 tingkat keatas, selalu di awali panggilan MBAH/EYANG, sebagai tanda penghormatan, Sementara yang 18 tingkat ke bawah langsung di sebut istilahnya.
Baca Juga
- Semoga Mendapat Hidayah
- Bahan-bahan Karsinogen
- Bordeline Personality Disorder
- Asal Suara Dentuman
- Jagat Satria Sadewa Ahli Totok saraf
- Beternak, Hobby yang menyiksa diri?
- Penyakit yang membuat hati terluka
- Selalu Sehat bersama Ustadz Dhanu
- Teknik Bertahan di Alam
- Cara Update Window Defender
- Malam Terakhir Puasa
- Perjalanan
- Sedu sedan Cinta
- Membuat Blog ala @Mayzulaikha
Cobalah untuk menghapal urutan-urutan tersebut berikut nama-nama nya. Jika Anda mengetahui dan hapal. Terus terang, saya sendiri baru hapal sampai 3 tingkat keatas, sebatas Buyut, sedangkan untuk Cangah keatas, sudah kepaten obor. Tapi saya Janji, sebisanya..saya akan berusaha mencari tahu siapa saja nama leluhur / nenek moyang saya beserta #SanakKadang. Insya Allah...
Adapun nama urutan/tingkatan Silsilah Keluarga menurut tradisi Jawa adalah sebagai berikut:
Moyang ke-18. Mbah Trah Tumerah
Moyang ke-17. Mbah Menya-menya
Moyang ke-16. Mbah Menyaman
Moyang ke-15. Mbah Ampleng
Moyang ke-14. Mbah Cumpleng
Moyang ke-13. Mbah Giyeng
Moyang ke-12. Mbah Cendheng
Moyang ke-11. Mbah Gropak Waton
Moyang ke-10. Mbah Galih Asem
Moyang ke-9. Mbah Debog Bosok
Moyang ke-8. Mbah Gropak Senthe
Moyang ke-7. Mbah Gantung Siwur
Moyang ke-6. Mbah Udheg-udheg
Moyang ke-5. Mbah Wareng
Moyang ke-4. Mbah Canggah
Moyang ke-3. Mbah Buyut
Moyang ke-2. Simbah/ Eyang /Nenek
Moyang ke-1. Bapak / Simbok
KITA
Keturunan ke-1. Anak
Keturunan ke-2. Putu / Cucu”
Keturunan ke-3. Buyut / Cicit”
Keturunan ke-4. Canggah
Keturunan ke-5. Wareng
Keturunan ke-6. Udhek-Udhek
Keturunan ke-7. Gantung Siwur
Keturunan ke-8. Gropak Senthe
Keturunan ke-9. Debog Bosok
Keturunan ke-10. Galih Asem
Keturunan ke-11. Gropak waton
Keturunan ke-12. Cendheng
Keturunan ke-13. Giyeng
Keturunan ke-14. Cumpleng
Keturunan ke-15. Ampleng
Keturunan ke-16. Menyaman
Keturunan ke-17. Menya-menya
Keturunan ke-18. Trah tumerah.
Tambahkan Komentar Sembunyikan