Tidak sembuh setelah berobat di Jagat Satria. Ada satu pantangan yang tidak oleh di langgar jika berobat di Jagat Satria, jika di langgar, maka tidak akan mendapat kesembuhan. Saya mendengar informasi baru disalah satu video gus Jagat Satria, bahwa berobat di Jagat Satria harus mematuhi satu peraturan penting jika ingin sembuh. Yaitu tidak boleh menyogok.
Siapapun yang berobat dengan cara menyogok tidak akan mendapatkan kesembuhan meski sudah di obati oleh Gus Jagat. Menyogok yang di maksud di sini adalah berobat dengan cara memberi sejumlah uang pada orang dalam atau panitia agar bisa segera di tangani hari itu juga.
Saya tidak tahu apakah informasi benar adanya. Tapi setelah mengamati dari kasus yang menimpa teman saya, saya berani menarik kesimpulan kalau informasi ini benar.
Akhir Tahun 2019 lalu, teman saya dari Sumatera, datang berobat ke Jagat Satria tanpa mendaftar terlebih dahulu. Saya sudah memperingatkan bahwa berobat ke Gus jagat harus daftar dulu dan antri. Tapi dia dengan penuh percaya diri dan modal nekad dia tetap pergi.
Sampai di Banyuwangi, dia mendekati salah satu panitia dan mendapat info kalau ingin segera di tangani harus membayar 500 ribu. Karena ingin segera diobati gus Jagat, teman saya memenuhi permintaan panitia itu. Dia di janjikan akan bisa diobati keesokan harinya.
Ternyata benar. Hanya meginap 1 malam, teman saya itu bisa diobati oleh gus jagat. Dan Alhamdulillah sembuh. Lalu dia kembali ke Sumatera dengan hati riang gembira.
Satu bulan kemudian, dia inbox saya dengan gusar karena penyakit saraf terjepit yang di deritanya kambuh lagi setelah 1 bulan sembuh.
Sebulan kemudian, karena tak sanggup menahan sakit dia kembali ke ke bnyuwangi untuk berobat lagi. Kali ini dengan membawa 2 orang pasien. 1 sakit struk dan 1 lagi bisu dan tuli.
Dia kembali berobat tanpa mendaftar dan melalui bantuan orang dalam. Kali ini dia di minta membayar 1 juta per orang jika ingin segera di obati. Mereka tidak keberatan. Dari 3 pasien itu terkumpul 3 juta dan di berikan pada orang dalam yang membantu mereka.
Ketiganya lalu diobati oleh gus Jagat. Tapi anehnya, pengobatan kedua ini tidak mempan untuk teman saya. Dia masih kesakitan. Sementara yang struk bisa berjalan. Dan yang bisu dan tuli bisa bicara dan mendengar.
Tapi anehnya, mereka hanya sembuh saat berada di rumah gus jagat. Tapi ketika dalam perjalanan pulang, semua kembali seperti semula. Yang bisu kembali tidak bisa bicara dan yang lumpuh kembali tidak bisa berjalan. Aneh kan?
Mungki ini efek dari ucapan gus Jagat Satria yang melarang siapapun yang ingin berobat padanya dengan cara menyogok tidak akan sembuh.
Ketika saya ceritakan tentang larangan itu pada temanku, dia bilang dia pernah menonton dalam satu video, Gus Jagat mengatakan hal itu. Tapi dia terpaksa melakukannya karena dia tidak sanggup menahan sakit dan ingin sembuh. Sementara kalau mendaftar sesuai prosedur, entah kapan bisa di tangani.
Dan sekarang, dia ingin berobat kembali ke Gus Jagat dengan cara yang bernar. Dan berharap bisa sembuh....
Tambahkan Komentar Sembunyikan