Sistem Organ Reproduksi pada Ayam Betina dan Jantan

Sistem Organ Reproduksi pada Ayam Betina dan Jantan. Untuk memanfaatkan sisa makanan agar tidak terbuang percuma, saya memutuskan untuk beternak ayam. Beternak ayam ternyata mudah-mudah susah. Sebelum mulai beternak, sepertinya gampang. Tapi setelah memelihara ayam, ternyata tidak semudah yang di bayangkan. Ada banyak hal yang harus di perhatikan. 

Ternyata ayam tidak hanya butuh makan, tapi juga tempat tinggal (kandang) dan tempat bermain. Jangan sampai ayam bermain di halaman apalagi di teras rumah. Bahaya banget! Sebab ayam suka buang kotoran sembarangan. Bukan hanya itu, hobby ceker-cekernya sangat menyusahkan kalau kita punya tanaman dihalaman. Kalau halaman sendiri tak apa, yang berabe kalau sampai ayam ceker-ceker dan buang kotoran di rumah tetangga. Bisa perang tetangga. Untuk itu, sebelum beternak, ada baiknya memikirkan side efek atau dampaknya.

Baca Juga

Yang paling enak, kalau beternak ayam adalah saat ayam mulai bertelur. Saya paling suka mengambilin telur-telur setiap kali ayam mulai berkotek. Semua orang tahu, ayam berkotek tanda bertelur. Jadi begitu ayam betinaku berkotek, saya segera keluar untuk mengambil telurnya. Meski terkadang, tidak selalu ayam berkotek karena bertelur. Ada kalanya, kotek ayam menjadi isyarat bahaya karena adanya predator.


Untuk bisa bertelur, ayam harus sudah dewasa. Karena organ reproduksi ayam baru berkembang dan bekerja dengan baik setelah ayam mencapai usia dewasa. Ayam betina mulai belajar bertelur saat berumur 8-9 bulan. Selama ini saya berpikir kalau ayam betina baru bisa bertelur setelah kawin dengan ayam jantan. Ternyata, tanpa di kawinkan, ayam betina tetap bisa bertelur. Tapi tentu saja, telur yang tidak di buahi akan steril atau infertil. Tidak bisa untuk di tetaskan. 

Sistem Organ Reproduksi ayam Bentina dan Ayam Jantan.

Untuk bisa bertelur, ayam harus memiliki sistem organ reproduksi yang sempurna. Organ reproduksi ayam jantan dan ayam betina sangat berbeda. Sistem Organ reproduksi ayam jantan terdiri dari sepasang testis, epididimis, dektus deferens dan organ kopulasi pada kloaka (CI). 

Organ Reproduksi ayam jantan
  1. Testis adalah tempat terbentuknya spermatozoa.
  2. Epididimis adalah saluran sperma dari testis ke pas deferens atau duktus deferens.
  3. Duktus Deferens / pas deferens saluran sperma menuju alat kopulasi
  4. Organ kopulasi (sejenis penis) bagian organ reproduksi yang berfungsi untuk menyalurkan sperma kedalam kloaka ayam betina. Organ kopulasi ayam berupa lubang papila kecil yang terletak di dinding dorsal kloaka. 
Baca Juga
Sedangkan sistem Organ reproduksi pada ayam betina pada dasarnya di bagi menjadi 2, yaitu ovarium dan oviduk. Ovarium (ovary) adalah tempat pembentukan kuning telur. Sedangkan oviduk (oviduct) adalah tempat penampungan kuning telur yang masak, tempat pembentukan putih telur dan cangkang. Oviduk terdiri dari beberapa organ, yaitu:

  1. Infundibulum/ papilon
    Berbentuk saluran Panjang, sekitar 9 cm yang berfungsi untuk menangkap kuning telur yang masak. Di saluran ini, spermatozoa dari ayam jantan akan bertemu dengan ovum. Kuning telur akan berada di saluran ini sekitar 15 atau 30 menit. Jika dalam waktu tersebut tidak terjadi pembuahan, maka telur menjadi infertil.
  2. Magnum
    Magnum adalah bagian yang terpanjang dari oviduk (33cm). Magnum tersusun dari sel gobelet. Sintesis dan sekresi putih telur terjadi disini. Proses pembentukan putih telur berlangsung kurang lebih 3 - 4 jam. 
  3. Isthmus
    Tempat pembentukan membran atau selaput telur. Pembentukan putih telur selesai, dilanjutkan dengan pembentukan selaput telur. Panjang saluran isthmus adalah 10 cm dan telur berada di sini berkisar 1 sampai 2 jam. DI Isthmus ini lah kuning dan putih telur terpisah.
  4. Uterus
    Tempat pembentukan cangkang atau kerabang telur. Saluran uterus memiliki panjangan sekitar 10 cm Pembentukan cangkang telur di saluran ini berlangsung selama 20 jam. 
  5. Vagina
    Di saluran ini hampir tidak ada sekresi di dalam pembentukan telur, kecuali pembentukan kutikula. Telur melewati vagina dengan cepat, yaitu sekitar 3 menit, kemudian di keluarkan (oviposition) dan 30 menit setelah peneluran akan kembali terjadi ovulasi. Selain sebagai lintasan telur dan pembentukan kutikula, vagina juga merupakan saluran pembuangan urine dan feces.
  6. Kloaka
    Organ terluar dari sistem reproduksi ayam betina. Tempat keluarnya telur dan feces.
Proses pembentukan telur yang sangat panjang dan memakan waktu inilah yang menjadi penyebab mengapa ayam atau unggas hanya bertelur 1 kali dalam sehari. Karena pembentukan telur dari hanya berupa kuning telur, hingga di selubungi cangkang dan dikeluarkan melalui kloaka memakan waktu sekitar 23- 24 jam.

Jadi apapaun yang terjadi, kita tidak bisa berharap ayam betina kita akan bertelur 2 kali dalam sehari kecuali ada keajaiban. Meski begitu, beternak ayam bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menghibur. Setidaknya jika Anda punya banyak waktu luang seperti saya. 😊

Tambahkan Komentar Sembunyikan

more Quotes