Berapa Tarif atau biaya berobat di tempat Bu Ningsih Tinampi?

Berapa Tarif atau biaya berobat di tempat Bu Ningsih Tinampi? ini adalah pertanyaan yang paling banyak di tanyakan oleh para calon pasien. Mereka segan berobat karena takut bayarnya mahal.  Padahal memang setiap pengobatan membutuhkan biaya yang mahal. Jangankan ke pengobatan Alternatif, ke puskesmas saja harus bayar. kan?

Karena itu kita sering mendengar ada slogan, "lebih baik mencegah daripada mengobati..."
Karena mencegah tidak perlu biaya, tapi mengobati mahal biayanya.


Setiap pasien yang berobat ke ibu Ningsih Tinampi akan di punggut biaya.
Adapun biayanya (Tarif)  adalah sebagai berikut :
  • Biaya terapi : Rp 300 ribu (tigaratus ribu) satu kali terapi.
  • Biaya Lepas pocong: Rp 5.550.000,- (Lima juta lima ratus lima puluh ribu rupiah)
Yang di maksud biaya terapi adalah biaya ketika pasien ditangani oleh bu Ningsih. jika penanganannya sekali, maka pasien hanya membayar 300 ribu, tapi jika berkali-kali maka tinggal mengalikan.

Sementara Biaya lepas pocong di perlukan ketika seorang pasien kena santet dan sudah di pocong oleh dukun santet. Biaya lepas pocong sangat mahal, yaitu Rp 5,55 juta. 

Baca Juga:

Kenapa biaya lepas pocong mahal? Karena resikonya juga besar. Taruhannya nyawa. Nyawa bu Ningsih dan keluarga beserta Timnya. Karena dukun Santet tidak terima jika pocong seseorang di lepas. Dan mereka akan berbondong-bondong menyerang ibu Ningsih dengan santetnya.

Lepas pocong artinya pasien yang semula di ikat dengan setan dan di tentukan takdirnya oleh dukun santet di kembalikan pada fitrahnya sebagai manusia yang bebas dan memiliki kehendak. Tidak lagi di pengaruhi oleh santet.

Jika di bandingkan dengan tarif berobat di Ustadz Dhanu, biaya berobat di ibu Ningsih Tinampi tidak ada apa-apanya. Tapi jika di bandingkan dengan biaya berobat di Gus Jagat Satria, maka berobat di ibu Ningsih Tinaampi tergolong mahal. Karena  Gus jagat tidak menarik biaya atau menentukan tarif tertentu. Pasien bisa memberi seikhlasnya. 

Namun begitu,  Bu Ningsih juga punya kebijakan yang sama seperi gus Jagat untuk pasien yang tidak mampu. Khusus yang tidak mampu, bu Ningsih akan mengratiskan. Berobatnya tidak dipunggut biaya.

Menurut pengakuan bu Ningsih Tinampi, Penentuan biaya berobat ini tidak sembarangan. Bu Ningsih menentukan tarif biaya berobat setelah mendapat isyaroh atau ilham setelah bermunajat pada Allah. Dengan catatan uang itu tidak untuk bu ningsih sendiri, tapi untuk di berikan pada fakir miskin dalam bentuk Sodaqoh. 

Karena niatnya sodaqoh tadi, maka bagi pasien yang tidak mampu tidak di punggut bayaran selama si pasien jujur. Karena jika bohong, bu Ningsih pasti akan tahu. Karena bu Ningsih punya kemampuan mengetahui kondisi dan keadaan pasien yang ditolongnya. (Baca: Cara Bu Ningsih mengetahui Kondisi dan keadaan para Pasiennya)

Tambahkan Komentar Sembunyikan

more Quotes