Sejarah Singkat Xinjiang menjadi Uyghur (Daerah otonomi Uyghur)

Sejarah Singkat Xinjiang menjadi Uyghur (Daerah otonomi Uyghur).  Sejarah Singkat Xinjiang menjadi Uyghur (Daerah otonomi Uyghur). Ribut-ribut tentang Uyghur telah menarik minat saya untuk mencari dan mengetahui sejarah Xinjiang. 

Daerah Xinjiang (dulu daerah Tarim basin) telah berada di bawah kekuasaan Dinasti Han sejak 60 tahun sebelum masehi. Nama Xinjiang secara resmi di berikan oleh Kaisar Qianlong pada tahun 1764 setelah dinasti Qing berhasil menguasai daerah Tarim barin. Xinjiang dalam bahasa China artinya New Frontier / new territor ( daerah baru / perbatasan baru). 


Pada tahun 1805 penjelajah Rusia bernama Timovski menyebut wilayah Asia tengah dengan sebutan Turkestan dan menyebut Xinjiang sebagai East Turkestan (Turkestan Timur). 

Tahun 1829 Rusian melakukan expansi ke Rusia dan berhasil menguasai sebagaian daerah Xinjiang dan mendirikan pemerintahan Turkestan untuk daerah yang di kuasainya. 

Pada rahun 1867 orang barat mulai membagi daerah Xinjiang menjadi 2, bagian yaitu Rusian Turkestan (di kuasai oleh Rusia) dan Chinese Turkestan (di kuasai oleh China).

Pada tahun 1949 di akhir era perang sipil di China, Xinjiang terbagi dikuasai oleh 2 partai, partai Kuomintang dan Separatis East Turkestan. (ETR). Dan pimpinan Komunis saat itu membujuk kedua partai untuk menyerah dan mengakui kedaulatan RRC (republik rakyat china)

Lalu pada tahun 1955 Mo Zendong memberikan status "Daerah Otonomi Uyghur" pada Xinjiang. Dan sejak saat itu daerah Xinjiang secara keseluruhan identik dengan Uyghur. Kalau dulu Uyghur adalah bagian dari Xinjiang, sekarang Xinjiang adalah Uyghur. 

Demikian, semoga bermanfaat.

Referensi: 


Tambahkan Komentar Sembunyikan

more Quotes