K I T A adalah apa yang kita pikirkan. Apa yang kita pikirkan biasanya itulah yang akan terjadi. Karena itu kita disarankan agar selalu berpikir positif. Agar yang terjadi dalam hidup kita hanyalah hal-hal yang positif.
Bagaimana cara agar selalu berpikiran positif sementara begitu banyak hal negatif yang kita temui dalam keseharian??
Caranya adalah dengan men-SUGESTI diri sendiri bahwa segala yang terjadi pada kita selalu ada segi positifnya. Lalu temukan segi positifnya. Dengan cara itu kita bisa berdamai dengan hal-hal negatif disekeliling kita.
Berat memang! Tapi jika selalu dicoba, ditanamkan, ditekankan dan selalu berusaha disugestikan dalam diri agar selalu berpikir positif dalam setiap hal maka lama-lama semua pikiran negatif akan hilang.
Hilangnya bukan karena tidak terjadi, tapi karena kita bisa menemukan dan mengambil sisi positif dari suatu hal yang negatif.
Contoh:
Sudah 10 tahun pacaran, lamaran, tunangan, tapi 3 hari sebelum ijaban si pria terpikat pada perempuan lain dan kawin lari dengannya. Apa rasa hati?
👉Terpukul ? Ya pasti.
👉Kecewa? Yoi
👉Sedih? Jangan ditanya lagi.
👉Merasa tidak berharga? Ho oh
👉Ingin bunuh diri? Pasti terlintas.
👉Menangis sejadi-jadi? Hm.....
Setelah hujan pasti ada terang. Mendung tersingkap dan mentari memancarkan kehangatan. Yakinlah bahwa: Every CLOUD has silver lining.
Ambil positifnya. Lebih baik gagal menikah daripada menggalami kegagalan setelah menikah.
Mungkin dengan cara itu tuhan ingin menunjukan bahwa dia bukan pria yang tepat untukmu. Jangan merasa kecil hati. Pria bukan dia seorang. Kan??
Back to basic: rezeki, jodoh, ajal ada ditangan tuhan. Manusia hanya bisa berupaya, tuhan penentunya.
Jika kita tanamkan kesadaran pada diri dan mengembalikan semuanya pada tuhan, hati akan legowo dan pikiran menjadi ringan. Tanpa beban. Karena sudah serahkan beban itu langsung pada tuhan.
Setelah itu langkah pasti akan terasa lebih ringan.
Tidak percaya?
Cobalah!!
Tambahkan Komentar Sembunyikan