Jual Anak

PORTALFIKSI.  "Kay, mama beli lapis kesukaanmu. Untuk bekal ke sekolah ya?" usul ku.
"Mama beli dimana??"
"Di toko roti Zee."
"Aku nggak mau ma. Nanti aku sakit bagaimana??"
"Kok bisa sakit?" tanyaku heran.
"Mama tau nggak, toko Zee itu larisnya tidak masuk akal. Masak toko roti yang beli antrinya sepanjang itu. Pasti dia pakai penglaris. Penglarisan itu dibantu setan."
"kata siapa??"
"Kata bu ningsih tinampi."
Tepuk jidat dech. "Ya udah. Bawa nugget aja ya??"
"Nggak mau juga. Nugget itu ada pengawetnya, ma. Bahaya juga untuk kesehatan."
"Jadi, mau bawa bekal apa?"
"Apa aja. Yang penting nggak ada pengawetnya." ***
"Aku mau bawa nugget dan kentang goreng, ma." ucap Jay begitu tiba didapur.
"Selamat pagi, Jay.." sapaku.
Jay tersipu. "Selamat pagi, ma."
"Mama dengar ulangan matematikamu dapat D ya?"
"Iya. Soalnya susah. Pembagian bilangan pecahan. Oh ya ma, ntar pulang sekolah aku mau renang ya." 
"Tidak boleh. Pulang sekolah, makan, trus belajar matematika. Masak anak guru nilai matematikanya jeblok. Apa nggak malu?"
"Ngapain malu? Mama kan bukan guru matematika." ***

Pras datang. Aku langsung mengadu. "Sayang, aku butuh bantuanmu."
"Bantuan apa?" tanya Pras antusias.
"Aku mau jual anak-anak."
Pras terdiam sejenak. Mencerna ucapanku. "Kedua - keduanya?"
"Dua-duanya."
"Kenapa?"
"Mereka sudah susah dikendalikan. Yang satu sangat pandai beretorika sampai lupa logika. Satu lagi terlalu lugu... ."
"Oh ok. Nanti kulihat. Apa yang bisa ku lakukan. Btw, kalau nggak ada anak-anak ntar rumah jadi sepi lhoo.."
"Kita bikin anak-anak lagi..."
"Serius? Ayo. Kita kemana? KAIMANA? Fujiyama? Roma? Mesir?"
"Katanya full schedule sampai akhir tahun?"
"Ah iya. Tapi kalau untuk mu..apa sih yang nggak bisa?"
"Ntar malam kita nonton midnight show yuk, " ajak ku.
"Jangan nanti malam. Tunggu anak-anak laku dulu..." ucap Pras sambil mengedipkan sebelah mata.
Aku tergelak. "Sayang, kayaknya aku nggak jadi jual anak-anak."
Pras pura-pura kaget. "kenapa?"
"Karena aku sangat cinta pada ayah mereka," sahutku.
"Lho.. Kok sama? Aku juga, diam-diam sangat mencintai ibu anak-anak itu.... 😍"

Lalu..... Blablabla haha 😉

#Nb: puasaaa

Tambahkan Komentar Sembunyikan

more Quotes