Amar Bin Bahruddin Al-Fatih Pengobatannya tidak Syar'iyyah. Hati2 buat Umat Islam dia adalah dukun atau tukang sihir. Islam melarang wanita berdandan untuk umum, sementara si Ningsih itu dandan. Cara pakai hijabnya juga salah. Dan ruqyah dia pun tidak seperti yang diajarkan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Semoga Allah segera ungkap si dukun wanita ini.
Hayati Alifputra Alifputra Aayyng Amar Bin Bahruddin Al-Fatih sya terkdang aneh ko orang percaya bnget untung ajh tdk ada setan segrup bhsa Inggris cina Arab jika mampuh setan2 itu mesti nya bikin sempit ibu dukun moga2 allah memberi kebenaran buka hidayah jangan kupur kan orang2 bnyak ya allah aamiin ya robbaal allamin astagfirullah halazim allahhuakbar audubillah min kulu danbiin bei shid robbulallamiin insyaallah sehat kan jasmi rohani hamba2 mu ya allah aamiin
Lalu saya Balas:
May Zulaikha Hebat Anda! bisa menjudge orang dari tampilan luarnya. Orang2 seperti Anda lah yang membuat para DUKUN SANTET kini berpenampilan seperti Ustadz. Karena bagi kalian, tampilan luar lebih penting. Bu Ningsih Tinampi tidak sedang meng-Ruqyah, beliau mengobati dengan menggunakan Energi Al Fatehah. Itu adalah satu Ilmu yang langkah, hanya insan pilihan Allah Ta' Ala yang beruntung mendapatkannya. Pernah mendengar mukjijat Al Fatehah (al-Fatihatu LIMA QURIYAT LAHU)?? Itulah yang sedang dijalankan bu Ning.
Amar Bin Bahruddin Al-Fatih May Zulaikha dalilnya mana?
Amar Bin Bahruddin Al-Fatih May Zulaikha dari segi penampilan coba anda lihat baik2 . 1. apakah sdh sesuai syari'at cara berpakaian ibu ningsih?
2. Tamu pria dan wanita berada dalam 1 ruangan apakah itu boleh?
3. Kadang pasien wanita di pegang sama lelaki bukan mahram apakah itu benar?
4. Saya melihat ibu ningsih membuka jilbabnya dan membuka jilbab pasien di hadapan banyak orang apakah itu benar? Dan masih banyak lagi.
Anda seorang Muslim atau bukan? Jika seorang Muslim harusnya anda paham dan tau hal" dasar seperti itu.
MayZulaikha kok di mintain Dalil.... yo Ngolek!
Di Mintai Dalil sama artinya memberi saya kesempatan untuk Nggedabrus.
Ada yang tidak tahu NGGEDABRUS itu apa??
Takon o bu Ningsih!
Dan Hasilnya.. adalah seperti di bawah Ini!
*****
Mas, sebelumnya saya ingin menyarankan. Hanya saran, saran ini juga sering menjadi bahan intropeksi untuk saya sendiri. Yaitu; "Jangan melihat orang dari Tampilan Luarnya, tapi lihat apa kontribusinya pada Kemaslahatan Umat."- Jilbab atau pakaian yang di kenakan bu Ningsih selama dalam batas kesopanan adalah Hablumminallah (urusan bu Ningsih dengan Allah).
- Namun kesediaan bu Ningsih mengamalkan Ilmu pengobatan yang beliau miliki dengan berbagai RESIKO yang mungkin beliau hadapi (termasuk di kritik dan dihujat oleh orang banyak "orang2 seperti SAMPEAN)" adalah Habluminannas (Amalan bu Ningsih untuk sesama manusia).
- Shalat taat tapi nyinyirin orang tetap jalan.
- Puasa taat tapi bohon dan ngatain orang masih dilakukan.
Dulu saya selalu dengar guru ngaji saya berkata, "May, hati-hati kalau bergaul. Jangan menyakiti teman atau menyalahi teman. Karena kesalahan yang kita buat pada sesama manusia, Allah tidak akan mengampuni dosanya sebelum orang yang kita sakiti iklash memaafkan."
Pernah mendengar JAWAMI'UL KALIM? berikut salah satu hadits nya:
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda, “Bertakwalah kepada Allah di mana pun engkau berada. Iringilah keburukan dengan kebaikan, niscaya kebaikan tersebut akan menghapuskan (keburukan). Dan pergauilah manusia dengan akhlak yang mulia.” (HR. At-Tirmidzi, dan dia berkata: Hadits Hasan Shahih).
Saatnya membahas point-point yang Anda tanyakan pada saya. Berikut ini pendapat saya:
1. Cara berpakaian bu Ningsih.
Dari pengamatan saya, Alhamdulillah, sejak bu Ning pulang dari Mekkah, bu Ning selalu memakai Jilbab syar'i yang panjang menutupi dada dan lengan. Dan menurut saya itu sudah sesuai dengan QS. An-Nur:31. dan sesuai dengan hadits nabi:
«قَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلاَّ هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ»
"Wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita, apabila telah balig (mengalami haid), tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan ini (seraya menunjuk muka dan telapak tangannya). (HR Abu Dawud).
2. Tamu Pria dan Wanita berada dalam 1 ruangan bercampur apakah boleh?
Saya menjawanya: Boleh. Karena kondisi Darurat dan banyak an. Yang tidak boleh itu yang berduaan. Dan lagi keadaannya mendesak dan terpaksa karena semuanya adalah orang sakit.
3. Pasien Wanita di pegang asisten lelaki.
Sebenarnya tidak benar, tapi keadaan darurat kan? Orang yang kesurupan itu tenaganya sangat kuat berlipat-lipat. Apalagi kalau ngamuk. Saya pernah melihat sendiri.
4. Apakah Anda tahu mengapa bu Ningsih membuka Jilbabnya dan Jilbab pasiennya?
- Biasanya bu Ning terpaksa membuka Jilbab setelah kebanyakan menelan sukma dukun santet dan anak buahnya.
- Dan Jilbab pasien di buka jika menganggu jalannya proses pengobatan.
Anda pernah mendengar / membaca Kaidah Ilmu Fiqih "Adh-Dharurat Tubihu Al-Mahzhurat"? Anda harus membacanya, baru Anda bisa memahami mengapa saya berpendapat kalau ke point 2, 3 dan 4 diatas boleh di lakukan.
Tambahkan Komentar Sembunyikan