Amalan senilai 80juta. Tidak semua orang bisa tidur selepas Isya. Saya sendiri dulu terbiasa menulis (iseng menulis 🙈, bukan penulis) sampai larut malam, bahkan sampai pagi. Penyakit datang tumpang tindih. Tapi setelah menjalankan anjuran nabi agar tidur selepas isya' dan 'BANGUN MALAM' semua penyakit kabur dan alhamdulillah pikiran menjadi lebih jernih...
Abu Barzah meriwayatkan, bahwa:
''Rasulullah SAW tidak suka tidur sebelum salat Isya dan berbincang-bincang setelahnya." (HR. Bukhari : 410/2)
Hadist di atas diperkuat oleh istri Rasulullah SAW, Aisyah RA. Yg meriwayatkan, bahwa:
"Rasulullah SAW tidak tidur sebelum 'Isya' dan tidak berbincang-bincang setelahnya. Beliau juga melarang kami berbincang-bincang setelah 'Isya', yakni melarang dengan peringatan kepada kami." (HR. Ibnu Majah : 396-397/02)
Tidur setelah salat Isya memudahkan kita bangun tengah malam untuk sholat sunnah (tahajut, hajat, dmbl) dan bermunajad kepada Allah SWT, Memohon berkah keselamatan, pengetahuan, serta rahmat & hidayah dari-Nya agar senantiasa di jaga dari perbuatan buruk.
Dalam keheningan malam, setelah terbangun dari tidur, otak bekerja maksimal. Ide & gagasan cemerlang bermunculan. Pikiran sejernih air zamzam. Semua masalah yg menjadi beban dengan mudah bisa di pecahkan.
Bahkan berdasarkan pengalaman, belajar mengontrol diri yang paling baik adalah saat tengah malam, setelah berserah diri pada Allah. Tidak percaya??
Coba tanya, wanita-wanita berhijab yang mulutnya/tangannya tidak punya saringan, beda pendapat sedikit saja tidak terima, mudah naik darah, selalu berkata kasar, kalau komen selalu mencaci, memaki, ingin menang sendiri tanpa dasar, kurang pengetahuan, pasti jarang / tidak pernah 'bangun malam'.
Karena seperti kata Ust. Adi Hidayat ادي هدايت. :
"👉 mulut yang selalu mengucapkan Syahadat tidak akan mengatakan hal-hal yg membawa pada maksiat (memfitnah, mencaci, menghina, mencela dgn kata-kata kasar menyakitkan)
👉dan tangan yg selalu bersyahadat tidak akan melakukan perbuatan maksiat (menulis & membagikan berita hoax, dll).
Itulah hikmah bangun tengah malam yang saya rasakan... 😊. Jika Anda berhasil melaksanakan anjuran nabi yang tersebut di atas itu, jangankan 80 juta, 80 milyar pun pasti Anda dapatkan. Dalam bentuk rasa syukur tiada henti karena mampu menjaga diri dari perbuatan buruk & maksiat.
Tidak percaya? Coba saja sendiri...!! Apa yg saya tulis di atas berdasarkan pengamatan pribadi.... Dan pengalaman pribadi (saya yg dulu bukanlah yg sekarang. #jejakdigital)
Saudari muslim yang saya hormati. Memakai hijab agar terkesan Islami dan patuh pada perintah Allah adalah sangat mudah. Tapi menyesuaikan ucapan, perkataan, perbuatan dan tindakan kita dengan outfit (hijab) yang kita pakai itu yang susah.
Karena itu sekarang ini, saya sering merasa, banyak muslimah berhijab hanya untuk menutupi aurat, bukan untuk mencegah dari perbuatan maksiat (ucapan, tulisan, & perbuatan)
Perlu kita ketahui, menurut prof. Sumanto Al Qurtuby, wanita berhijab di dunia ini sangat banyak, bukan hanya para muslimah, wanita Yahudi & wanita Kristen Ortodox juga banyak yang berhijab. Jika perilaku kita tidak Islami, lalu apa bedanya kita dengan mereka??
NB: Pengetahuan & kesadaran moral tidak bergantung pada hijab yang di pakai seorang muslimah, tapi pada kemampuan otaknya mengolah informasi dan kemampuan dirinya untuk mengontrol emosi.
#mayzulaikha #tidurselepasisya
Tambahkan Komentar Sembunyikan