Bisyarah bikin Ustadz Kaya, umat miskin tidak sejahtera

Bisyarah bikin ustadz kaya. Apa itu bisyarah? Siapa itu ustadz?

Ada sebuah peryataan yang mengatakan bahwa "Agama tidak membuat orang miskin sejahtera tapi membuat para ustadz semakin kaya."

Benarkah seperti itu?

Hmmm.....
Orang miskin itu tidak mungkin sejahtera. Dan orang yang sejahtera hidupnya tidak bisa disebut miskin. Karena kemiskinan dan kesejahteraaan memiliki arti yang berlawanan.
👉Miskin = kekurangan
👉Sejahtera= berkecukupan

Agama sendiri merupakan suatu tatanan yang mengatur hubungan antara manusia dengan tuhan, manusia dengan dirinya sendiri, dan manusia dengan sesama manusia.

Ustadz itu artinya guru atau pengajar. Guru dalam khazanah Arab atau Islam, memiliki banyak istilah yang berbeda-beda, yaitu: Mudarris, Mu’allim, Muaddib, Musyrif, Murabbi, Mursyid. Seseorang disebut Ustadz jika dia adalah seorang Mudarris, Mu’allim, Muaddib, Musyrif, Murabbi, Mursyid.

Seorang ustadz memiliki tanggung jawab untuk mendidik dan mengajari umatnya. Tanggung jawab itu datang diiringi dengan hak. Setelah kewajiban dijalankan maka haknya harus diberikan.

Hak seorang ustadz adalah menerima Bisyarah. Bisyarah adalah sejenis ucapan terima kasih yang diberikan secara sukarela kepada ustadz setelah beliau melaksanakan kewajibannya.

Bisyarah bisa berupa apa saja yang bermanfaat. Tidak ada batasan. Tidak ada takaran. Semampunya dan seIkhlashnya.

Dari bisyarah-bisyarah itu seorang ustadz memenuhi kebutuhan hidupnya.

Ustadz adalah manusia seperti kita, butuh makan, butuh minum,  butuh sandang dan papan.

Jika mereka kemudian menjadi kaya karena ilmu yang dimilikinya itu adalah anugrah.  Semakin tinggi ilmu seorang ustadz semakin besar penghormatan yang diberikan, dan semakin banyak pula bisyarah yang diterima.

Dan jika ilmunya berkah, dengan satu kalimat saja seorang ustadz bisa membuat orang miskin hidup sejahtera:  "Allah tidak akan merubah nasib seseorang jika orang itu tidak berusaha merubah nasibnya sendiri."

Artinya: kalau ingin hidup sejahtera ya kerja, usaha, ikhtiar.

Begitu bestie ...tidak ada yang 'gratis' di dunia ini. Semuanya terikat dengan hukum sebab akibat.

Bahkan. ..bahkan lho ya, jika ada seseorang ingin hidup sejahtera tapi tak mau usaha tetap harus ada ritualnya. Yaitu dengan banyak-banyak ber 'D O A'.

Karena terkadang, sesuatu yang tidak bisa didapat dengan usaha/kerja, bisa diperoleh dengan doa. 😉

SHARE