Cara mendatangkan rezeki itu sangat mudah ternyata. Yaitu dengan doa dan usaha. Dengan 2 tindakan itu, dijamin rezeki akan terus melimpah. Makanya U S A H A sambil DOA. Dan atau sebaliknya. Berdoa sambil usaha.
Rezeki itu datang pada kita dengan tiga cara:
1. Karena dicari
2. Jatuh dari langit (diberi langsung oleh Allah / rezeki tak terduga)
3. Karena memberi / sedekah
Dari ketiga cara ini, abaikan yang no.3. Jangan mengharap darinya.
Tapi jangan lupa melakukannya.
Karena melakukan yang no. 3 akan menjadi trigger (pemicu) yang no. 2.
Jangan pernah berpikir kalau pernah memberi pasti akan diberi oleh yang bersangkutan. Itu BARTER namanya. ðŸ¤
No way!!
Aturannya tidak begitu Bestie!!
BARTER itu ya Barter, transaksi!
Memberi itu ya memberi.
Setelah memberi lupakan!
Jangan diingat-ingat! (Kecuali mengingatnya sebagai teladan, untuk memicu kebaikan.)
Apalagi sampai menjadikannya ladang usaha.
"Adakah orang yang menjadikan ladang usaha dari sedekah??" tanyanya.
Ada dong! Zaman gini apa yang tidak ada??
Contohnya:
Membujuk / menyarankan / Memaksa orang memberi atau bersedekah dengan janji Allah akan mengembalikannya beratus kali lipat.
Terus, ketika sudah memberi / sedekah sampai habis modal ternyata pengembalian yang diharap tidak muncul diufuk, yg bersangkutan jdi stres, depresi, menggugat!
Yang salah siapa??
Salah sendiri!!
Makanya 'J A G A hati!"
"Hati siapa?"
Hati sendiri-sendiri lah!
Karena KECEWA bisa menimbulkan
P E T A K A. 😉
Tambahkan Komentar Sembunyikan