Kadang-kadang aku sering halu. Dan masa-masa itu halu ku berlebihan. Kadang aku merasa didepan pagar rumahku banyak orang yang berdiri menunggu. Orang-orang yg tidak ku kenal.
Dalam rumah setiap hari tercium bau gosong, bau amis dan bau sedap malam. Yang paling mengerikan bau rokok (lisong) karuhun padahal rumahku jauh dari jalan, mencil dipojokan, ditengah kebun lagi.
Aku ceritakan hal itu pada teman & saudara. Tidak ada yang percaya. Bahkan yg ada yang menatapku dgn curiga seolah-seolah menuduh aku gila.
Aku sampai terbawa dan berpikir apa benar aku sudah gila?
Lalu aku konsultasi dengan seorang teman spiritual, dia bilang kalau mau tahu yg sebenarnya aku harus di baiat.
Halooo....aku ini pembangkang, tidak patuh aturan. Semaunya dhewe. Mau jadikan aku member? Kutolak. Katanya belajar tanpa guru = gurunya setan.
Aku tidak belajar. Aku tidak pingin belajar apapun. Aku cuma ingin mengontrol halu ku.
Sementara itu halu ku semakin menjadi-jadi. Aku takut. Bukan takut hantu, tapi takut gila.
Entah dapat ide darimana aku back to basic. Sholat & puasa ku jadikan tameng. Awalnya cuma puasa senin-kamis.
Lalu puasa weton.
Naik jadi puasa apit weton.
Puasa dino renteng 13 & 40
Trus puasa-puasa sunah lainnya.
Terakhir puasa daud.
Sampai sekarang.
Teman kerabat mungkin berpikir aku puasa daud untuk diet, biar kurus. Salah!!
Aku puasa biar tidak gila.
Biar halu ku terkontrol.
Ketika punya banyak waktu luang dan tidak banyak yang dipikirkan maka pikiran akan menggembara mencari masalah. Itulah aku.
Aku dulu kalau tidak bahagia, cenderung bikin orang-orang disekitarku menderita. 🤭
Jadi, kalau aku menyibukkan diri dgn bertani, berkebun, menolak kumpul-kumpul, pilih -pilih kalau mau interaksi, sebenarnya demi kalian... 😍
Dan ini 👇👇 adalah bentuk salah satu kehaluanku (setahun setelah rutin puasa daud). Dan aku lupa kalau pernah curhat seperti ini. 🤭.
Jadi si putih itu yg D I A maksud?😂
Kukira panu 🤣🤣🤭.
Makanya kalau ngomong sama aku yg jelas. Aku kan suka gagal paham.
Sekali lagi kutegaskan SEKARANG ini, aku puasa daud bukan untuk kurus atau menundukan sesuatu. Tapi karena lillahi ta'ala dan sudah merasa nyaman saja. Titik!!
Tambahkan Komentar Sembunyikan